Rabu, 19 Oktober 2016

Wafatnya Rasulullah SAW

Detik Detik Wafatnya Baginda Rasulullah SAW.

Sungguh tak kuasa hati ini bergetar
Sungguh tak kuasa mata ini meneteskan air mata
Saat detik-detik wafatnya Baginda Rasulullah SAW
Beliau hanya mengkuatirkan / mencemaskan nasib umatnya dikemudian hari
Berikut video yang mengkisahkan detik-detik wafatnya Nabi Muhammad SAW.







Biasakah kita mencintai beliau, seperti beliau yang mencintai umatnya ?
Biasakah kita menjalankan Sunnah beliau ?
Biasakah kita mencontoh ahlak beliau ?

Ya Allah, Semoga kita termasuk umat dan menerima syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita senantiasa selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita termasuk orang-orang orang yang berada di Surganya Allah bersama Baginda Nabi Muhammad SAW, Aminnn.

Related Posts:

  • Rezeky Banyak Bentuknya Kemarin hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko saya. Masih penuh gerobaknya, buah-buah tertata rapi. Kulihat beliau membuka buku kecil, rupanya Al Quran. Beliau tekun dengan Al-Qurannya… Read More
  • Rumput Tetangga Ya,,,, rumput tetangga kenapa terkadang selalu lebih hijau dilihatnya ketimbang rumput kita sendiri ?? kita terlalu sibuk untuk melihat manisnya kehidupan disekitar kita, sampai sampai kita lupa akan manisnya kehidupan kita … Read More
  • Meyikapi Masalah Menyikapi Masalah Dengan Bijak Tidak ada masalah yang timbul kecuali beserta jalan keluarnya untuk permasalahan tersebut. Sama halnya dengan kondisi "Indonesia" negeri yang kita cintai saat ini. Dari permasalahan yang sedang… Read More
  • Hari Kiamat Datangnya Hari Kiamat Pengertian Hari Kiamat Hari Kiamat adalah peristiwa dimana alam semeta beserta isinya hancur, dan membunuh semua mahluk didalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sang… Read More
  • Bela Islam III Aksi Bela Islam III Pada tanggal 02-12-2016 pukul 06.00 pagi seperti biasa saya sudah berangkat untuk bekerja, kebetulan rumah saya didaerah seputaran bekasi dan tempat kerja saya di daerah Sudirman. Sesampainya dipertengaha… Read More

0 komentar:

Posting Komentar