This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 03 Desember 2016

Bela Islam III

Aksi Bela Islam III

Pada tanggal 02-12-2016 pukul 06.00 pagi seperti biasa saya sudah berangkat untuk bekerja, kebetulan rumah saya didaerah seputaran bekasi dan tempat kerja saya di daerah Sudirman.
Sesampainya dipertengahan jalan saya sudah melihat banyak sekali orang-orang yang berpakaian serba putih sedang berjalan kaki untuk mengikuti aksi bela islam III di Monas, Ga cuman pejalan kaki, disebrang lain sudah siap bus bus, mobil pribadi dan motor yang ikut serta juga.

Saya berpikir dalam benak saya, apa mereka tidak cape jalan kaki dari bekasi sampai monas ? pagi- pagi buta sudah jalan. Kalau ingat jalan kaki, saya jadi teringat akan santri santri dari daerah Ciamis Jawa Barat yang memang sengaja berjalan kaki untuk sampai ke Monas. Saya rasa mereka bukan karena tidak punya ongkos untuk sewa sarana transportasi ??? toh nyatanya mereka mempersiapkan segala perlengkapan dijalan untuk bisa sampai ke Monas, mulai dari sarana logistik, mobil ambulan, tim medis dll.

Memang benar negara Indonesia bukan negara Islam, bukan pula negara kafir. Akan tetepi kalau ada orang yang menghina / menistakan Alqur'an maka otomatis naluri untuk membela Al Qur'an  tersebut timbul dengan sendirinya. Mungkin inilah alasan para santri santri rela berjalan kaki menempuh ratusan kilometer hanya untuk membela agama Islam dan kitab sucinya ( Al qur'an).


Ustad Arifin Ilham pimpin doa pada aksi bela Islam III

Diperjalanan menuju tempat kerja, saya pun berhenti sejenak ditukang warung kopi, saya terus memikirkan apa yang harus saya perbuat untuk ikut partisipasi dalalm membela agama saya. malu dan iri hati ini kepada sodara sodara saya yang ikut dalam aksi itu, walaupun jarak yang jauh dan mungkin ongkos yang harus dikeluarkan begitu besar toh tidak menghalangi mereka untuk ikut serta?? Akhirnya saya memutuskan untuk ikut serta dalam aksli bela islam III tersebut. Saya langsung telepon atasan saya kalau hari ini tidak bisa masuk kerja karena ada keperluan mendadak.

Subhanallah,,,bergetar hati ini dan tidak terasa meneteskan air mata tatkala melihat sodara seiman saya berkumpul dari berbagai daerah sungguh begitu luar biasa demi menegakan hukum dan membela kalam Allah. Takbir,tahmid, dan Sholawat tak henti hentinya dikumandangkan seakan akan saya bukan berada di negara Indonesia, suasananya seperti di Mekkah.

Alhamdulillah saya sudah diberi kesempatan untuk ikut dalam aksi bela islam III ini, dipertengahan acara alhamdulillah hujan pun turun, menjadikan susana lebih nyaman. Mungkin Allah ingin para mujahidnya tidak kepanasan selagi membela agamanya, Sholat jum'at yang begitu khusyu, tidak ada satu baris/ shaf yang menghindar dari hujan yang turun. Waktu turunnya hujan itu adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdo'a, dan mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan do'a para mujahid, dan pelaku penista agama segera ditahan secepatnya. Aminn,,,